Minggu, 30 Agustus 2009

NIKMATNYA BULAN RAMADHAN ^_^

Rasulullah SAW bersabda :
"Orang yang berpasa ramadhan karena Iman dan penuh keikhlasan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (H.R. Bukhari)

dalam hadist lain juga Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang melakukan ibadah (Qiyamullail/Tarawih) dimalam bulan Ramadhan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."H.R. Bukhari.

Untuk lebih mendorong kita melaksanakan ibadah-ibadah pada siang maupun pada malam-malam ramadhan seperti Qiyamullail/Shalat Tarawih, ini ada dialog Ali bin Abi Thalib ra bersama Nabi kita Muhammad SAW, dalam kitab "Durratun Sadihin" halaman 66/67 BAB 4 tentang "Fadhilah Bulan Ramadhan II sebagai berikut: "Ali bin Abi Thalib ra bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Fadhilah shalat Tarawih, Nabi kita SAW menjawab : Shalat Tarawih/Qiyamullail pada:

malam 1 : Diampunkan dosanya, bersih seperti bayi yg baru lahir
malam 2 : Diampunkan dosanya dan dosa kedua orangtuanya yang mukmin
malam 3 : Malaikat memanggilnya dari bawah "arsy" segeralah kamu beramal karena Allah
mengampuni dosa-dosanya yang tedahulu
malam 4 : Diberi pahala sebanyak pahal membaca taurat, injil, jabur dan Al-qur'an
malam 5 : Diberi pahala seperti pahala sholat di masjidil haram, masjid Nabawi dan
Mesjid Aqso
malam 6 : Seperti pahala tawaf di baitul makmur, setiap batu-batuan dan tanah liat beristighfar
untuknya
malam 7 : Seolah-olah bertemu dengan Nabi Musa dan berjuang bersamanya melawan
Fir'aun dan Haman
malam 8 : Diberi segala yang diterima nabi Ibrahim As
malam 9 : Seolah-olah ia beribadah yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW
malam 10: Allah SWT memberinya kebaikan dunia dan Akhirat
malam 11 : Ia bakal meninggal dunia bersih dari segala dosa seperti baru dilahirkan dari perut
ibunya
malam 12 : Dihari Qiyamat wajahnya bercahaya seperti bulan purnama
malam 13 : Kelak dihari qiyamat aman dari segala dosa
malam 14 : Dibebaskan dari hisab (perhitungan), para malaikat memberikan kesaksian
atas ibadah sholat tarawihnya
malam 15 : Bershalawat/berdoa untuknya para malaikat penanggung Arasy dan kursi
malam 16 : Dibebaskan dari siksa neraka dan bebas pula masuk surga
malam 17 : Diberi pahala seperti yang diterima para Nabi
malam 18 : Malaikat memanggilnya : "Ya Hamba Allah", engkau dan kedua bapak ibumu
telah diridhoi oleh Allah SWT
malam 19 : Derajatnya ditinggikan di surga Firdaus
malam 20 : Diberi pahala syuhada dan shalihin
malam 21 : Dibangun sebuah gedung nur di surga
malam 22 : Kelak di hari kiamat aman dari bencana yang menyedihkan dan menggelisahkan
malam 23 : Dibangun sebuah kota di Surga
malam 24 : Doa yang dipanjatkan sebanyak 24 doa dikabulkan
malam 25 : Dibebaskan dari siksa Kubur
malam 26 : Pahala baginya ditingkatkan selama 40 tahun
malam 27 : Melintasi Shirat bagai kilat menyambar
malam 28 : Ditinggikan derajatnya 1000 tingkat Surga
malam 29 : Diberi pahala sebanyak 1000 Haji Mabrur
malam 30 : Diseru Allah dengan Firmannya : "Ya hambaku, silahkan makan buah-buahan surga, silahkan mandi air salsabil, dan minumlah dari telaga kautsar, Akulah Tuhanmu dan kamu adalah Hambaku"....

Inilah Amalan2 yang dilipatgandakan oleh Allah SWT bagi kita yang mau bersunggu2...

JAZAKILLAH ... ^_^

RENUNGAN !

Nabi Musa bermunajat kepada Tuhan, katanya "Ya Tuhan, pernahkah engkau memuliakan seseorang seperti yang kuperoleh saat mendengar Firmanmu secara langsung ? jawabnya : "hai Musa, ada hamba-hambaku kelak diakhir zaman, kumuliakan mereka dengan bulan ramadhan, aku dekat dengan mereka melebihi kamu, sebab aku bicara denganmu, dan diantara-Ku dengan mu dan 70.000 hijab padahal ketika umat Muhammad SAW berpuasa menjadi putih bibir mereka dan kuning kulit mereka. Aku buka tirai itu ketika berbuka. Ya Musa beruntunglah bagi orang yang haus tenggorokannya dan lapar perutnya di bulan Ramadhan, maka tiada balasan mereka kecuali bertemu denganku.

Demikian keutamaan puasa ramadhan dan ibadah Qiyamullail pada malamnya kiranya jangan kita abaikan kesempatan ini. Mumpung masih ada umur pada Ramadhan tahun ini sedang Ramadhan tahun depan belum tentu milik kita; kita sangka panas sampai sore, eh....rupanya hujan ditengah hari" Kiranya Allah menuntun kita untuk melaksanakan segala perintahnya, Amiin....

Kamis, 27 Agustus 2009

Proposal Nikah


Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :

  1. "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).

  2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).

  3. ¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).

  4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).

  5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

  6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).

  7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).

  8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).

  9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).

  10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).

  11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

  12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).

  13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).

  14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).

  15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."

  16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).

  17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).

  18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).

  19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).

  20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).

  21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).

  22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).

  23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).


Tujuan Pernikahan

  1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.

  2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.

  3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.

  4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.

  5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).

  6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).

  7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

  1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ¡§Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).

  2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).

  3. Termasuk tathhir (mensucikan diri).

  4. Secara materi, Insya Allah siap. ¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨ (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

  • Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.

  • Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.

  • Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.

  • Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.

  • Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

  • Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb

  • Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)

  • Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.

  • Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.


Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)


Rabu, 26 Agustus 2009

Muhasabah diri

Ya Allah mungkin selama ini aku terlalu banyak berbuat dosa padamu ... dengan segenap hati dan jiwaku ... aku datang padamu, kehadapanmu ... agar kau sudi melihat dr ku ini Ya Allah yang berlumuran dosa .... meminta Ampunan padamu ...

Rabbi ... Maha benar engkau ya Allah .... betapa bahagianya rasanya hati ini bisa membahagiakan dia .... dia segalanya bagiku ya Allah .... akan ku pertaruhkan hidupku hanya Untuk-Nya ya Allah ....... Dia telah memberikan aku hidup .... Bunda yang ku cintai di dalam hidupku Dia Yang terbaik Di mataku .... selamanya ........

Rabb... berapa banyak dosa yang telah aku buat padanya .... sampai2 dia menetskan airmatanya demi melihat tingkah laku ku .... Tuhan hanya engkaulah yang maha tau segalanya ......

Bundaku ... Ayah ku ...... Maafkanlah kesalahan anak mu... tapi semua itu tidak jadi masalah bagimu ... kau selalu memaafkan kami ..... kau selalu baik pada kami ....

Rabb ..... Aku tak sanggup membayar balas budi yang telah dia berikan ke hambamu ini .... Aku mohon padamu .... Ampunilah dosa kedua orgtuaku ya Allah ...... Ampunilah kesalahan mereka ....

Semoga aku bisa membahagiakan nya sebelum kau cabut ya Allah ... apapun yang dia minta akan aku penuhi semua itu aku lakukan karena aku sungguh sangat sayang padamu Bunda ku Ayah ku ....

Selamtkanlah kami ya Rabb ... dari ancaman api nerakamu Rabb .... selamatkan lah ... engkaulah Maha Pengasih Maha Panyayang .... Semua nikmat yang telah kau berikan tidak akan perna sia2 ya Rabb .... Maha Benar engkau Ya Allah dengan segala Firmanmu ....

Senin, 24 Agustus 2009

Muhasabah

Di bulan Ramadhan ini Allah mengajarkan kluarga kami agar bersikap Tawadhu' dan selalu istiqomah.....
sederhana dalam hal berbuka puasa.. sederhana dalam hal berpakaian...

Puasa pertama aku kira kami cuma buka pakai teh manis doank... nggk twnya ada roti, Alhamdulillah lapar yang kami tahan akhirnya kenyang juga berkat keihklasan kami ...

Bulan ramadhan tahun ini kami di uji dengan sebuah kesulitan ekonomi.... Bapak berkurang mendapatkan sewanya... bingung mau mencari uang kemana buat bayar hutang...... andai aku punya uang berlebih akan aku bantu bapak.. buat bayar hutang nya..... tapi aku nggak punya... uang nya habis buat aku bayar uang pendaftaran kuliah semuanya....... gaji ku saja tidak cukup bahkan tidak ada lebihannya... kalaupun ada lebihannya itu aku simpan buat biaya cicilan kuliah... aku menyimpan uang itu sama mama ku... dengan cara itu aku bisa membantu... menyimpan tapi kalau mama butuh dipakai ... kalau pas kebetulan akunya yang butuh baru aku minta sama mama...

aku nggk bisa bantu apa2 sama keluarga ku... betapa sedihnya hati ini.... terkadang Allah maha adil.........kehidupan manusia itu seperti roda yang berputar.... kadang diatas kadang juga dibawah.... dulu sewaktu aku masih bekerja di sebuah pabrik gaji ku sangat lumayan walaupun dikatakan besar tidak juga, tapi aku selalu memberikan uang lebih ku buat mama ... dan dengan cara aku menyimpan uang sama mama, bisa meringankan beban mama juga... kalau mama nggk ada uang mama bisa mengambil uang tabungan ku yang disimpannya, aku nggak mau menyimpannya lewat Bank karena sewaktu2 pasti kena potongan.......

Ya Allah kapan aku bisa bantu orangtuaku .. aku selalu menyusahkan nya saja.... walaupun terkadang pikiran orgtua tidak seperti itu.. tapi aku sadar diri ya allah.. aku telah banyak durhaka padanya... telah banyak dosa ku pada mereka ....... apapun yang aku lakukan, apapun yang aku berikan masih belum cukup dengan semua pengorbanan yang telah mereka lakukan pada kami anak2 nya Ya Allah ....... dan sekarang orgtua ku lagi butuh bantuan .... dan aku tidak dapat membantunya ....... betapa sakitnya hati ini Ya Allah....... tidak bisa membantu orang yang dicintainya......

hari ini aku bermuhasabah diri ku mengingat semua kesalahan ku pada mereka......
"Ya Allah bantulah, bimbinglah keluarga Hamba Ya Allah dari himpitan masalah ini ya Allah.....
tak letih aku meminta, dan tak bosan aku memohon hanya kepada mu ya Allah......kabulkanlah doa hambamu yang lemah dan hina ini ya allah......Ampunilah aku jika aku meminta padamu terlalu banyak..... dan berlebihan...... hanya itulah permohonan aku ya allah....."

semoga di bulan ramadhan ini bisa membawa keluarga keluar dari himpitan kesulitan , semoga keluargaku dijauhkan dari godaan syaithan yang terkutuk, jauhkanlah kami dari sifat musyrik ...

amin

Kamis, 06 Agustus 2009

Ya Allah pagi menjelang siang aku menangis, aku marah2, pada orang yang tak sepantas nya aku marahi.... Ampuni aku ... atas kekhilafan ku ini.. ya rabb aku tahu apa yang menurut ku baik belum tentu Menurut engaku baik pula.. dan aku sadar... engkau memberikan aku cobaan pasti ada hikmahnya dibalik ini semua....

Kapan engkau biarkan aku hidup bahagia ... kenapa kesedihan itu tidak hilang juga dari dr qoe...
ku hanya berharap padamu.. Ku hanya berpsrah padamu.... betapa beratnya ujian ini yang kau berikan kepadaku.. cukupkan lah ya Allah... cukupkanlah... bagi ku...

Aku tahu engkau sungguh sangat menyayangi diriku..... sungguh betapa beratnya beban yang ku pikul Ya rabb... dan aku datang mengadu hanya ke padamu... menangis di depan mu... dalam sujud ku aku tahu itu lah yang menurut mu yang terbaik.... dan aku hanya bisa berpsrah... dan berpasrah...

dalam sujud ku ... aku sebut namamu... sambil menangis sambil memohon... sambil berdoa...
setiap menjelang malam-malam ku... aku selalu datang kepadamu hanya untuk mengadu kepadamu....

Semua itu aku lakukan agar aku bisa mendapatkan belas kasih dari mu... agar beban yang aku pikul terasa ringan... lapang...

dan aku selalu memohon tak henti2 nya... dan selalu berharap padamu...

Sakit hatiku... semoga engkau balas dengan sebuah kebahagian....

Lapangkanlah ya Allah urusan ku... Mudahkanlah jalan ku...


Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
QS. an-Nashr (110) : 1

dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
QS. an-Nashr (110) : 2

maka bertasbihlah dengan dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
QS. an-Nashr (110) : 3


Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
QS. al-Insyirah (94) : 1

Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
QS. al-Insyirah (94) : 2

Yang memberatkan punggungmu?
QS. al-Insyirah (94) : 3

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.
QS. al-Insyirah (94) : 4

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
QS. al-Insyirah (94) : 5

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
QS. al-Insyirah (94) : 6

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
QS. al-Insyirah (94) : 7

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
QS. al-Insyirah (94) : 8


Amin ya Allah Semoga Kesedihan itu segera hilang dar hidupku dan bahagia lah yang aku jalani...


 
Blogger Templates by Wishafriend.com