Senin, 28 Desember 2009

Kisah Teladan Sebuah Al-Qur'an sebagai penolong


Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"

Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."

Senin, 21 Desember 2009

Selamat hari Ibu Buat Mama Tercinta



Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.

“Nak kamu memang takkan mengerti…”


Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?” Sepertinya ibu menangis tidak ada sebab yang jelas?” Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”. Hanya itu jawaban yang diberikan oleh ayahnya. Lama kemudian, si anak itu menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya,mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.

Ya Alloh, mengapa wanita mudah sekali menangis?” Dalam mimpinya Tuhan menjawab,

“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, sering pula ia kerap berulang kali menerima menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikaan keperkasaan, yang akan tetap membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan kepadanya kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak ?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya,Kuberikan ia air mata agar mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan pada wanita, agar dapat digunakan kapanpun diinginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Kasih ibu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir.

Kasih ibu itu seperti berputar dan senatiasa meluas, menyentuh setiap orang yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi, menghangatkannya seperti mentari siang, dan menyelimutinya seperti bintang malam.

Semoga Yang Maha Kuasa mengampuni dosa-dosanya.

Satu Rindu
By Opick feat Amanda

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu

Alloh izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu oh ibu kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu oh ibu kau ibu
oh ibu oh ibu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu kau ibu kau ibu

Rabu, 16 Desember 2009

Ya Ummu....

Di pagi buta ayah membangunkan kami subuh2... hanya mau bilang kalau mama sakit nggak bisa digerakkan separuh badannya.... aku pun terlonjak dari tempat tidur ku... melihat keadaan ibu... ibu menangis menahan kesakitannya...dalam hati aku berkata..."bu...seandainya rasa sakit itu dapat di ganti, maka aku rela menggantikannya.... agar kau bisa tersenyum lagi"

tapi apalah dayaku.... aku hanya bisa melihatnya menangis... menahan rasa sakitnya...

belum sempat kami membahagiakan mu .... belum sempat kami melihat mu tersenyum...

"Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya....dikala ibu sakit....
berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
berapa banyak yang sanggup. menggantikan lampin ibunya.....
berapa banyak yang sanggup..... membersihkan najis ibunya.......
berapa banyak yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....."

Dan akhir sekali berapa banyak yang sembahyang JENAZAH ibunya......


semoga kita tidak termasuk kedalam orang2 yang Durhaka kepada ibu kita...

lihat lah dia di waktu kita masih kecil....bukankah dia yang selama ini merawat kita...??
disaat kita buang kotoran dan ibu kita lagi makan.... kalau bukan dia yang membersihkannya siapa lagi...???

sanggupkah kita melihat airmatanya keluar hanya untuk menangisi karena anak nya yang durhaka...???

Tolong .... Jangan Sakiti Ibumu...!!

Berikanlah dia kebahagiaan disaat dia masih hidup....

Minggu, 13 Desember 2009

MUKMIN SEJATI...


hmmm.....nyummyyy...buah strowberry pasti rasanya ada manis dan masam... pasti itu... karena Allah sudah memberikan rasa pada masing2 buah...

buah Apel rasanya manis... buah anggur manis... buah jeruk...ada yg masam ada yang manis... tergantung masing2 lidah siih... ^_^

Ibarat seorang Mukmin yang sejati... Orang Mukmin pun diibaratkan seperti buah jeruk, buah kurma, dan buah majapahit (what's banyak bener perumpamaan orang mukmin...
terkadang ada juga siih yang membuat perumpamaan dengan minyak wangi...tapi ah...jangan minyak wangilah buah2 an aja kebetulan aku lagi pengen makan buah jeruk neh....:P hehehe

buah strawberry warnanya merah tapi ada yang menjamin nggak kalau rasanya manis dan baunya harum??? kalau buah jeruk juga warnanya orange ada yang menjamin kalau rasanya masam dan tidak harum..??

semua itu kekuasaan Allah SWT... allah yang mengatur semuanya... Bumi ini diciptakan Allah dalam enam masa... ada waktunya... bahkan memerlukan proses...nah lho apa hubungannya dengan mukmin sejati yaa???

ae naon iki bingung ...

Ukhti dengar dlu ya... masih panjang ....^_^

seorang mukmin pasti meyakini tentang kekuasaan Allah SWt... itu pasti...

nah ciri2 Mukmin itu memang diibaratkan seperti buah-buahan.
ciri Mukmin seperti buah majapahit rasanya pahit nggak ada harum nya sedikitpun
itu Mukmin yang tidak berguna buat orang lain bahkan mungkin tidak berguna buat dirinya sendiri
ciri Mukmin seperti buah kurma yaitu rasanya manis tapi tidak wangi baunya biasa aja ... itu ciri mukmin yang hanya mementingkan dirinya sendiri tidak pernah mau berbagi dengan saudaranya yang lain... tidak bermanfaat buat manusia..
ciri Mukmin seperti buah Jeruk yaitu rasanya manis terus wanginya ... kita pasti tau kalau orang lagi makan jeruk walaupun tuh buah sudah di umpetin pasti ketahuan baunya kalau orang itu habis makan jeruk karena baunya... Mukmin seperti ini bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain dan bahkan tidak menyusahkan orang ...

so, mukmin yang mana kah yang mau kita pilih???

seorang Mukmin itu melihat saudaranya jatuh terpuruk dia akan menolong bahkan sebisanya apa yang dapat dia berikan...

tidak ada kata"Tidak" bagi seorang Mukmin yang sejati... bahkan hidupnya pun dia rela berkorban demi saudaranya...

Adakah di jaman sekarang ini dapat kita temukan yang seperti itu?? rasanya Nihil sekali... :(

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapat pertolongannya Amin...

(terinspirasi dari My Sister Titra Nova Wulandari ^_^ Jadilah Mukmin yang sejati kak dimana pun kau berada...:) )








 
Blogger Templates by Wishafriend.com