Rabu, 27 Januari 2010

Belajar Ikhlas dan Sabar dari Sebuah Buku


Beberapa akhir ini memang aku lagi kurang semangat untuk melakukan aktivitas sehari2....kerja bahkan kuliah pun aku tak semangat....eiiittss....tunggu dlu ini semua bukan karena virus merah jambu euy yang biasa dialami oleh makhluk2 yang lainnya....^_^ hhihihi....maksud nya makhluk kebanyakan....:P

justru bukan virus merah jambu yang ingin saya jabarkan disini. Saya hanya ingin berbagi, kenapa saya bisa buat judul seperti ini "Belajar Ikhlas dan Sabar dari sebuah Buku"..?? karena akhir2 ini saya banyak sekali mengalami yang membuat saya berpikir... "Kenapa Allah selalu memberikan cobaan kepada saya? Tak puaskah dia? Harus sampai kapan saya seperti ini? Kenapa Rizki itu kau ambil lagi dariku tuhan? Kenapa Nikmat itu kau ambil lagi dari ku Tuhan?"

pertanyaan-pertanyaan yang membuat saya malu pada seorang anak kecil umur 6 tahun di judul buku "Hapalan Delisa"... sungguh besar perbedaannya....

Walaupun buku itu adalah fiksi, Tapi begitu banyak mengajarkan Ikhlas dan Sabar kepada saya...sungguh....benar2 membuat saya menangis, membuat saya benar2 tahu apa maksud Allah memberikan ini semua....

Beruntung ada teman juga sih yang mau meminjamkan bukunya....^_^ Syukron ya teman...

"Tanggal 11 bulan Januari 2010 Nikmat itu datang kepadaku, tanpa aku tahu tanpa aku duga dia datang menghampiriku.... lalu aku pun menerimanya dengan senang hati...minggu kedua di tanggal 18 Januari 2010, aku mendapatkannya lagi Nikmat itu, aku sungguh sangat senang, dan mulai berpikir semoga aku bisa merubah keadaan semuanya, Amin...dalam hatiku berdoa."

lantas apa yang terjadi ? Nikmat itu perlahan-lahan semakin menjauhi dariku tanpa aku tahu sebab muasalnya...sampai2 aku mengutuk diriku sendiri "Ya Allah jika aku bersalah, berdosa, tak pantaskah aku meminta maaf kepadamu...?? tak pantaskah aku datang meminta kepadamu? Tak pantaskah aku memohon hanya kepadamu? Sungguh aku butuh pertolongan mu Allah?

yah, seperti inilah aku menghardik diriku sendiri, menyalahkan diriku sendiri, sampai2 aku menangis dalam sujudku, hanya untuk memohon hanya untuk meminta, sampai engkau sudi melihat diriku lagi Allah....

sudah lelah semuanya.... sudah usai semuanya... tak ada lagi semangat dalam diriku ini, tak adalagi motivasi buat diriku untuk bangkit dari keterpurukan ini,

Sungguh setelah baca buku itu aku menangis, gemetar, seakan2 aku kok bisa kalah dengannya? sedangkan dia begitu banyak ditimpa musibah, uminya, kakak2nya, bahkan kakinya dia kehilangan nikmat itu semuanya, lantas aku!? aku hanya kehilangan nikmat yang sungguh tidak ada apa2nya mungkin, begitu histeris menghadapinya, sampai2 aku menghardik, mengutuk, bahkan aku putus asa, sungguh perbuatan yang allah sangat membencinya.

Aku malu....malu pada anak itu, malu pada Delisa malu pada semuanya, malu pada dunia....

Sungguh buku itu membuka mata ku, menjadi motivasi bagiku lagi...

Allah tidak akan memberikan cobaan yang begitu berat di luar jangkauan hambanya.... Sungguh Allah bersama orang2 yang sabar, berserahlah diri hanya padanya...

Buku "Hapalan Delisa" sungguh buku yang mengajarkan aku begitu banyak pelajaran... belajar untuk ikhlas (nerimo), belajar untuk bersabar, belajar untuk menjadi dewasa, belajar untuk semuanya.....

Ya Allah sungguh hamba-mu ini adalah makhluk yang lemah, ampunkanlah dosa-ku tuhan, tolong jangan engkau palingkan wajahmu tuhan.....:((

Tak ada tempat untuk mengadu selain hanya padamu Allah....

buat teman terima kasih sudah meminjamkan bukunya.... terima kasih juga sudah membuat diriku menangis akibat baca tuh buku....^_^

Sungguh di dunia ini tak akan ada yang kekal, kekal itu hanya lah milik Allah SWT,

Semangat!! Ayo bangkit... !! Jangan mau kalah dengan anak umur 6 tahun ukhti....^_^ Chayo!!....

 
Blogger Templates by Wishafriend.com