Didalam hidup aku tak pernah sama sekali melakukan kesalahan yang fatal. Sehingga aku dikatakan seorang munafik, bahkan. entah lah..terkadang hidup penuh liku, penuh fitnahan. Aku hanya ingin hidup bahagia, bersama orang-orang yang aku sayangi, aku cintai. Tapi apa mungkin mereka mau menolong aku, sedangkan aku berada dalam lumpur dosa, dosa yang begitu besar...hingga jiwa ini ingin membayar ya pun tak akan mampu..sakit...? memang sakit dikhianati, terlebih lagi dilecehkan hidupnya, oleh orang yang disayanginya...

sungguh ironisnya.. cinta membutakan segalanya..manusia yang begitu baik mengenal agama..bahkan sedari kecil ia beribadah, bisa ternodai oleh yang namanya cinta...

Betapa mahadahsyatnya cinta... sehingga orang mau rela mati, bahkan rela berkorban demi cinta... terlebih orang yang begitu cintanya pada sang kekasih mau merelakan kesuciannya demi sang kekasih... itukah yang dinamakan cinta...?

cinta yang seperti apa ini....?! cinta suci kah, cinta nafsu kah, cinta sesaat kah, atau cinta sejati....?
dunia begitu kejam...

apa itu pacaran...? tak ada dalam islam itu pacaran... pacaran kedok terselubung seks gratis...
manusia tak ada yang mau menikah... toh dengan pacaran mereka mendapatkan seks gratis...lalu, buat apalagi menikah...? hanya menambah beban...

pacaran... hanya menambah dosa dan luka dihati saja... siapa yang dirugikan disini kalau bukan sang wanita...?

Allah sudah mengangkat derajat wanita dalam surat an-nisa, tapi kenapa si wanita itu sendiri yang mau menjatuhkan dirinya kedalam lubang durjannah, kedalam lubang dosa, ...?

betapa bodohnya sang wanita... tak pernah terpikirkan olehnya betapa telah terlecehkan dirinya sebagai sang wanita...betapa telah terhinanya dia sebagai seorang wanita...

semoga denga kejadian ini sang wanita bisa sadar....dan mau bertobat...mau berusaha dari bawah lagi...asalkan dia mau menjadi manusia yang lebih baik, bukan menjadi manusia yang lebih buruk....

Penderitaan Seorang Anak

Pagi kian larut menjadi malam yang penuh keabadian…
Dimn semua umat manusia beristirahat….
Tetapi hanya satu yang tidak bisa istirahat …
Yaitu hati………….

Karena hati bagai ombak yang selalu berdeburan dipantai….
Dimalam ini suara bumi mulai menjadi sunyi ,senyap
Tak hentinya hingga pajar akan terbit kan dirinya untuk beraktivitas menerangi dunia

Di kegelapan malam
Tiba –tiba terdengar seorang anak berkata pada dunia …
Wahai dunia mengapa kegelapan ini tidak abadi
Hingga tak ada pagi,siang sore…….
Hanya malam aja agar hati ini tidak terjatuh padanya…..

Yang membuat jiwa n’raga ini tidak bisa berkutik sedikitpun
Tanpa dirinya….
Kemudian anak itu meminta tolong pada tuhan…
Bisakah dinia ini menjadi gelap trus seperti laut
Yang berdesiran ombak tiap waktu….
Tuhan menjawab’..tidak..

Akhirnya anak itu menyerah tanpa kata…..

Keraguan

Memang kamu bisa membuatku tersenyum
Memang kamu bisa menghangatkan hatiku
Memang aku masih mencintaimu.
Tapi kamulah, yang tlah membuatku menangis
Tetapi kamulah, yang tlah melukai hatiku
Dan akulah yang tlah memilih pergi darimu.
Namun kini kamu datang, seakan tak pernah kita berakhir.
Antara benci dan rindu,
aku bimbang, harus bagaimana lagi ?

Teman Tercinta

Kau teman terdekat,
kau teman tercinta yang tak kusadari
sampai kukenalkan kau padanya,
dan kau akui kalian saling jatuh cinta.
Gersang di teduhnya taman sekolah, aku kecewa.
Terlambat kusadari artimu untukku,
terlambat mengetuk dambaku padamu.
Kau tetap teman terdekat,
tak tega kulukai kau dengan akui cintaku.
Biarlah kukubur dalam dambaku pada cintamu.
Asalkan bisa ku tetap di dekatmu,
melihat senyum bahagiamu.

Betapa sulitnya hari-hari kujalani.... tak ada teman...bahkan mereka pun menjauh entah kemana.....Aku hanya ingin di cintai apakah itu salah??

tunjukkan dimana letak salah ku.....agar aku dapat memperbaikinya....

hari-hari selalu masalah....masalah....tak pernah selesai....selalu masalah...lelah ku menanti sebuah pencarian....tak kunjung tiba


apa seh sebenarnya yang kucari....? aku aja nggak tau....tapi selalu saja mencari....dan mencari.....

mencari tak kunjung selesai....aku tak tau kapan selesainya....tinggal tunggu waktu aja

kalau pun mati aku mau mati dari pada harus membuat malu keluarga....aku belum bisa membahagiakan mereka hanya rasa malu yang aku berikan ke mereka...


rasa penyesalan mereka membesar kan aku....

nangis....nangis...hanya nangis saja yang aku bisa.....tanpa keluar dari sebuah masalah yang terus selalu menghimpit diriku ini...


aku nggak tau dngan hati ku ini....siapa yang ada d hati ku ini selalu seperti ini...tak pernah ada kejelasan...


capek dan lelah....lelah......selalu begitu....