Jumat, 08 Mei 2009

Ibuku....begitu banyak kau korban kan dirimu buat aku.... tapi apa balasan ku padamu... hanya membuat mu malu.. membuat mu kecewa padaku... kau bersusah payah mencari rezeki... membantu ayah mencari nafkah... pagi subuh kau berangkat...malam baru kau istirahat... sedangkan anak mu ini... hanya bisa menyuruh mu... untuk membuat sarapan pagi... betapa durhakanya anak mu ini... tapi kau selalu memaafkan anak mu... kau tak pernah membalas dendam kepada anak mu... apa yang telah dilakukan anak mu ini ... kau selalu mengampuninya... tapi dimana sang anak... saat orangtua punya salah...? Anak tak mau bahkan tak sudi memaafkan kesalahan orangtua...

Sungguh ... Ibuku...kau adalah ibuku ... penyejuk hatiku... kau memberikan aku perlindungan... kau selalu membela anak mu ... walau kadang anak mu bersalah... betapa besarnya kasih sayang mu... dimana sang anak tak memiliki pembela disaat salah... maka kau hadir dan datang untuk memberikan dorongan.. bahkan kau membela habis2 an anak mu... walau kau tahu bahwa anak mu lah yang salah... kau tak ingin anak mu terluka... bahkan kau rela, demi anak mu kau sajalah yang terluka...

Ibuku... betapa besarnya pengorbanan hidup mu... disaat orang sedang terlelap... kau bangun untuk menjalankan kewajiban mu... kau berdoa pada sang khalik demi kehidupan keluargamu.. agar kelak keluargamu menjadi seorang yang berhasil... kau tak pernah istirahat... terkadang orang menyuruh mu untuk membantunya... kau selalu siap...kapan dan dimanapun kau berada... kau selalu memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan... terkadang kau tahu bahwa kau perlu istirahat... kau tak pernah lelah... selalu bekerja keras...

Ibu ku ... sungguh dalam hatiku... aku begitu sangat menyayangimu... Tak dapat lagi kata-kata yang pantas aku ucapkan kepadamu selain Ibu I Love U... Mom jangan lupakan aku...maaf kan aku anak mu...yang selalu menyusahkan dirimu... bagi ku tak ada tanggal dimana aku harus merayakan hari ibu... bagiku setiap hari sama saja ...mom...I Love U... aku sayang kamu...


Kubuka Album Biru
penuh debu dan usang
kupandangi semua gambar diri...
kecil putih belum ternoda...

Firasat ku pun melayang
dahulu penuh kasih...
kudengar semua cerita orang
tentang riwayatku...

Kata mereka:
diriku selalu dimanja
Kata mereka:
diriku selalu ditimang

Nada nada nan indah
selalu terukir darinya
tangisan nakal dari bibirku
tak kan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
tlah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan

Kata mereka:
diriku selalu dimanja
Kata mereka:
diriku selalu ditimang

Oh.. bunda
ada dan tiada dirimu
kau slalu ada di dalam hatiku

Pikirku melayang
dahulu penuh kasih
Jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan

Kata mereka:
diriku selalu dimanja
Kata mereka:
diriku selalu ditimang

Oh.. bunda
ada dan tiada dirimu
kau selalu ada di dalam hatiku


Selamat yaa… ibu

0 komentar:

 
Blogger Templates by Wishafriend.com